Senin, 24 November 2008

KENALI TANDA SEGITIGA PADA KEMASAN PLASTIK

Coba kita perhatikan disekitar kita, sudah dipenuhi dengan sampah plastic yang tentunya sangat sulit untuk didaur ulang. Kita juga sering menjumpai berbagai macam plastic mulai dari tas kresek dengan berbagaimacam wrna(merah,putih,hitam dll),toples tempat makana, botol air minum, botol susu, gantungan baju, compact dist(CD). Pipa paralon, yang semuanya itu mengandung plastic.

Sebagai awam kita tidak tahu mana plastic yang aman dan yang berbahaya. Tetapi ternyata criteria jenis plastic sudah diatur dan ditetapkan secara internasional, sehingga di negara manapun di dunia ini menggunakan kode dan symbol yang sama. Namun masih banyak yang belum mengetahui seperti apa kode dan symbol tersebut.

Kode itu dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan system kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).

Secara umum tanda pengenal plastic tersebut berada atau terletak di bagian bawah, berbentuk segitiga, di dalam segitiga tersebut terdapat angka, serta nama jenis plastic plastic di bawah segitiga. Tanda-tanda p;astik tersebut antara lain adalah:

Tanda dengan logo daur ulangdari angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga.

Biasa dipakai untuk botol, berwarna jernih/transparan/ tembus pandang seperti boto; air mineral, botol jus, dan hamper semua botol minuman lainnya. Botol jenis PET/PETE ini direkomendasikan hanya sekalipakai.

Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat, apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan pollimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

Tanda dengan logo daur ulang di bawah kemasan plastic dan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, Tupperware, gallon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastic yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antaara kemasan plastic berbahan HDPE dan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakain karena pelapasan senyawaantimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

Tanda dengan logo daur ulang (terakadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan VV itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastic yang paling sulit di daur ulang. Plastik jenis ini bisa ditemukan pada plastic pembukus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastic ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

Plastik yang aman untuk membungkus makanan adalah plastic dengan tanda logo daur ulang dan angka 5 di tengahnya serta tulisan PP (polypropylene). Karakteristik plastic jenis ini biasanya dalam bentuk botol transparan yang tidak jernih atau berawan.

Polypropylene lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap

(Sumber diambil dari MEDIA INDONESIA,jumat 14 November 2008, hal 26)

1 komentar:

Budi Sutomo, S.Pd mengatakan...

bu guru, blognya bagus...